MODUL PEMBELAJARAN NUMERASI DI MADRASAH IBTIDAIYAH
- Minggu, 05 Desember 2021
- Administrator
- 0 komentar
MODUL PEMBELAJARAN NUMERASI DI MADRASAH IBTIDAIYAH - Pertanyaan yang harus dijawab oleh semua pendidik di tingkat MI adalah apakah benar telah terjadi pembelajaran matematika di kelas-kelas MI? Benarkah peserta didik belajar matematika yang merupakan proses membangun penalaran, atau sekedar mengerjakan soal-soal dalam buku matematika atau Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)? Dengan proses yang ada sekarang ini apakah benar bisa membangun kemampuan numerasi yang dibutuhkan seseorang untuk terlibat aktif dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
Numerasi menurut ACARA 2017 adalah kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan disposisi yang dibutuhkan peserta didik untuk menggunakan matematika dalam berbagai situasi.
Dengan demikian dibutuhkan proses pembelajaran matematika di MI yang benar-benar mengikuti kaidah pedagogi dan konsep matematika sehingga peserta didik benar-benar mendapatkan pengalaman belajar yang mengantarkannya mencapai kompetensi yang diharapkan. Beberapa kasus proses belajar matematika di MI yang semestinya dihindari oleh para guru:
MODUL PEMBELAJARAN NUMERASI DI MADRASAH IBTIDAIYAH |
CONTOH KASUS MODUL PEMBELAJARAN NUMERASI DI MADRASAH IBTIDAIYAH
Kasus 1: Sekadar mengerjakan LKPD.
Pada saat pelajaran berlangsung guru membagikan lembar kerja peserta didik dan meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalamnya, setelah selesai dikumpulkan dan dinilai. Tidak ada kegiatan lanjutan atau komunikasi setelahnya.
Kasus 2: Peserta didik sekadar mendengarkan dan menirukan guru.
Guru menyampaikan, 156 itu dibaca “Seratus lima puluh enam” ada “satu ratusan, lima puluhan, dan enam satuan” kemudian menulis: 156 = satu ratusan + 5 puluhan + 6 satuan.
Guru kemudian menuliskan bilangan 145, 175 dan 183 dan melanjutkan dengan latihan bagi peserta didik.
145 = …. ratusan + …… puluhan + …. Satuan
175 = …. ratusan + …… puluhan + …. Satuan
183 = …. ratusan + …… puluhan + …. Satuan
Kasus 3: Peserta didik sekadar menghafalkan rumus.
Guru menuliskan di papan tulis rumus mencari luas persegi panjang adalah panjang x lebar.
|